Senin, 20 Oktober 2014

Tahun 2013 Modal Seadanya Membuka Usaha Sablon Kaos

Pada Tahun 2013 sekitar bulan September saya Bambang Santoso mencoba merintis sebuah usaha di bidang sablon kaos di Klaten, menempati sebuah rumah yang belum selesai dibangun mencoba membeli peralatan sablon seadanya untuk belajar secara otodidak dari hasil membaca-baca atau browsing di internet dan Youtube.

Percobaan demi percobaan saya coba, untuk membuat film sablon atau afdruk sablon awalnya terasa sangat sulit, selalu gagal dan gagal, akan tetapi saya tidak berhenti mencoba dan support dari Istri (Listiorini/Sulis) dan lucunya anak pertama (Hatta) bikin lebih semangat, hehehe.... Sedikit demi sedikit saya mulai mengenal karakter obat afdruk sablon dan seiring waktu hasil afdruk film sablon saya bisa jadi tapi masih jauh dari harapan.

Dengan rasa ingin tahu yang tinggi saya mendatangi teman saya di Wedi, Klaten, mas Yudi namanya, beliau adalah salah satu anggota atau pengurus Kampung Sablon, oleh mas Yudi saya diperkenalkan dengan mas Agus pemilik Freedom Cloth. Nah... dari mas Agus inilah saya belajar banyak seputar sablon, beberapa jam saya di rumah produksi Freedom Cloth mas Agus menceritakan dasar-dasar sablon, pengalaman, serta tips menyablon. Alhasil dari penjelasan dari mas Agus saya mencoba sendiri di rumah dan... jreeennggggg!!! sangat mujarab, afdruk screen langsung berhasil. mantaaabhhhh......!

Bermodalkan bisa membuat film screen sablon atau afdruk screen dan pinjaman modal dari Ayah saya Rp.4 juta, Do'a restu Bapak (Bpk Mulsam dan Bpk Suroyo), Ibu (Ibu Siti dan Ibu Mini), Istri dan Anak, Saudara (Eni, Dwi, Endang, Tya, Ilal, dll) saya beranikan diri membuka usaha jasa sablon kaos, menerima sablon kaos satuan dan jumlah banyak. jumlah banyak? padahal papan triplek baru punya 10, screen, rakel, dll masih beberapa biji, hehehe...... tak peduli ada pesanan masuk apa nggak yang penting ACTION! hehehe.....

Bekerja sendirian memang terasa sepi, saya coba rekrut tenaga... Abdul atau Dul tetangga saya yang baru lulus SMK saya ajak untuk membantu usaha saya, belum tau ntar gaji dari mana yang penting mulai usaha dan sambil belajar...

Ini foto saya, mejeng dengan karya sendiri, hehe..
Abdul, karyawan saya lagi bekerja, xixixi...
Dul lg gak ada kerjaan sablon, hehehe....

Asyikkk... pesanan sablon kaos satuan sudah mulai berdatangan, walau mengerjakan sablon satuan cukup melelahkan tapi saya sangat senang karena bisa bekerja sambil memperdalam pengetahuan dan pengalaman sablon.

Disaat sepi pesanan saya pergunakan untuk menyablon kaos desain sendiri dengan tujuan dapat dijual dan mendapat keuntungan, salah satu kaos desain sendiri yang saya buat adalah kaos Visit Klaten seperti pada foto di atas.

Dul tetap semangat bekerja
Alhamdulillah ada pesanan
Anak-anak juga pelanggan :)
Mendapat pelanggan memang menjadi hal yang sangat menyenangkan, maka dari itu saya hafal betul pelanggan-pelanggan awal yang memesan kaos ke saya :)

Terima kasih kepada mas Jefri, mas Dimas, mas Indra, mas Robert, mas Delby, mas Moko dan semua pelanggan-pelanggan yang mensupport kami...

Alhamdulillah pesanan demi pesanan mulai berdatangan, keterbatasan tenaga (2 orang, saya dan Dul) membuat pekerjaan mesti di lembur malam, nahhh... pekerjaan lembur sablon pada malam hari selalu dibantu istri tercinta... I Love You :*

Istri bantu-bantu sampe larut malam :)
Seiring waktu dan bertambahnya pengalaman saya mulai menambah peralatan-peralatan penunjang, sedikit demi sedikit peralatan dan bahan ditambah...
Nambah dikit2, Alhamdulillah...
Dul lagi bantu pecah gambar...
Alhamdulillah... bapak mertua (pak Suroyo) yang berprofesi sebagai tukang kayu juga mensupport dengan membuatkan meja baru, asyiiikkkkkkk.....
Asyik punya meja baru, hehehe...
Cepretttt...........
Semoga dengan do'a dan ikhtiar yang baik usaha saya Gading Kaos (GK) Klaten kelak menjadi salah satu perusaan terbesar di Klaten, aaaminnn.... 
Nulisnya lanjut besok ya :)

Klaten, 20 September 2014
Bambang Santoso, ST.

5 komentar:

Design by Fabthemes | Blogger Template by NewBloggerThemes.com